ini lengkapnya...
Minggu, 15 Maret 2009 | 21:16 WIBnah intinya 2014 BBM bakalan habis (itu yang gw tangkep. Sudah seharusnya energi alternatif di kembangkan lebih jauh lagi...
Laporan wartawan KOMPAS Yulvianus Harjono
BANDUNG, KOMPAS.com - Masyarakat, khususnya generasi muda, diimbau untuk mengurangi perilaku konsumtif menggunakan bahan bakar minyak dari jenis fosil. Sebaliknya, mulai memikirkan dan menyosialisasikan penggunaan energi alternatif. Sebab, setidaknya pada 2014 mendatang, BBM jenis fosil ini akan mulai habis.
Hal tersebut mengemuka dalam seminar Konferensi Energi Nasional Mahasiswa Indonesia (Kenmi) 2009 yang diadakan di Kampus Institut teknologi Bandung, Minggu (15/3). Seminar yang diikuti perwakilan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di 14 provinsi ini dihadiri Sekretaris Jendral Dewan Energi Nasional Novian M. Thaib, Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Lambok Hutasoit, serta pengamat energi Prof. Widjajono Partowidagdo dan Sugiharto.
Menurut Lambok yang juga Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, jika tidak peningkatan cadangan minyak terbukti (proven) , Indonesia hanya akan bisa mandiri energi (BBM) paling lama di 2014 mendatang. Ini mengingat tingginya kebutuhan BBM di tanah air. "Bukannya ingin menakut-nakuti, tetapi untuk lebih menggugah kita di sini agar mulai bisa memikirkan penggunaan sumber energi alternatif baru," ucapnya.
Ketua Steering Commitee The Indonesia Economic Intellegence yang juga adalah mantan Menteri BUMN, Sugiharto, mengungkapkan, pemborosan energi nasional dipicu pula gaya hidup yang konsumtif dari masyarakat. "Anak-anak muda, ingin makan jagung bakar saja sampai harus ke Puncak, buang-buang bensin 20 liter. Ini perilaku konsumtif. Harus berubah paradigmanya bahwa energi (BBM) itu mahal dan langka," tutur mantan petinggi perusahaan perminyakan nasional Medco Energi ini.
Novianto membenarkan, masyarakat di Indonesia termasuk yang terboros dalam hal pemanfaatan BBM. Perbandingan elastisitasnya 1,84. Jauh lebih boros dari Jepang dan Amerika Serikat, ucapnya. Jepang misalnya, koefesien elastisitasnya hanya 0,10. Untuk meningkatkan per 1 USD GDP (produk domestik bruto), masyarakat kita butuh 1,84 kali lipat energi BBM, ucapnya.
Di sisi lain, pengembangan energi alternatif saat ini belum memadai. Murahnya harga BBM mengakibatkan tingginya ketergantungan masyarakat terhadap energi fosil. Menurut Widjajono, pengajar dari Perminyakan ITB yang juga anggota Dewan Energi Nasional, dilihat secara ekonomis dan kajian tata niaga, energi alternatif tidak mungkin bisa berkembang saat ini. Selama BBM lebih murah, itu akan selalu demikian. Harusnya energi alternatif ini yang mendapat subsidi. Karena langka, harusnya dibalik, BBM yang jadi alternatif energi, tuturnya.
Dalam kerangka mendorong kemandirian energi inilah perwakilan mahasiswa dari 14 provinsi ini dikumpulkan. Ada 21 paper kajian pemanfaatan energi (terbarukan) yang disesuaikan kebijakan daerah dan feasibilitasnya, ucap Ketua Panitia Kenmi 2009, Arif Rohman. Kegiatan ini akan berlangsung hingga Selasa (17/3) mendatang. Dari acara ini diharapkan muncul rekomendasi mahasiswa tentang pola kemandirian energi.
Menurut Presiden Keluarga Mahasiswa ITB Shana F. Sukarsono, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong kemandirian energi, setidaknya di tingkat lokal (daerah) dari masing-masing peserta. Yaitu, kemandirian energi yang hidup dalam kultur kita, ucapnya. Di beberapa daerah, kemandirian energi ini diwujudkan antara lain lewat listrik bertenaga kincir air (mikrohidro), pemanfaatan minyak jarak dan gasifikasi sekam.
menurut pemikiran dangkal bin nyeleneh gw dan temen2 gw sih...
selama masih ada BBM / bahan bakar dari fosil, maka energi alternatif gak bakalan berkembang pesat.. terus juga selama BBM masih jadi bahan bakar utama maka kerusakan lingkungan dan global warming akan makin cepat...
jadi untuk menyelamatkan lingkungan dan mempercepat energi alternatif dipake sebagai bahan bakar utama. ada beberapa alternatif:
1. Pake energi nuklir, karena nuklir adalah sumber energi paling efisien dengan tingkat polusi rendah...
2. abisin aja tuh BBM sampe abis, biar pada beralih ke energi alternatif, abiskan sebelum keabisan... (sesat gak?) mengutip kata bijak teman gw -dia minta nama aslinya disembunyikan, takut terkenal katanya- (nama alias: killaera):
"O yo, yen BBM semakin cepet entek, berarti semakin cepat digunakannya energi alternatif, berarti ada kemungkinan untuk mengurangi emisi karbon yang menyebabkan perubahan iklim...
Berarti kalian berusaha menutup kembali lubang ozon yang telah terbuka dan menormalkan iklim yang telah berubah dengan menghabiskan BBM secepat mungkin...."
wah, bijak sekali kau Us... eh, sesat po ra kuwi yo?
ha mbuh, pokoknya kan kalo masih ada BBM sebagai sumber energi utama, maka energi yang di jadiin energi alternatif gak bakalan banyak dipake...
berhubung sudah banyak ahli yang bisa mengembangkan energi efisien bin ramah lingkungan, tapi masih kalah bersaing dengan BBM maka seharusnya BBM disingkirkan terlebih dahulu...
sekian...
semoga tidak ditiru.
bagaimana menurut kalian???
6 komentar:
Sangat sesat sekali,,tidak bijak juga tuw!!!
Qt sbgai anak muda tidak boleh berpikiran seperti itu!Alasan saya berpendapat seperti ini Kita belum siap untuk mengaplikasikan biofull secara total,,khususnya dindonesia!Pikirkan saja,brapa jumlah mobil yg sudah pake biofull 1,2,,,pesawat yang pake biofull 0,kereta,kapal??Mati suri qt kalo ga ada BBM,,,speda?Mau mudik pake sepeda bung?????WAKAKAKA
Yah,aliran sesat ini harus dihilangkan,,!Menghemat dan menggunakan BBM secara bijak!!!Dan qt jg mengaplikasikan Teknologi biofull secara bertahap!
lah ngemeng apa si lo cuk??
biofuel, bukan biofull, biofull ki (bio=kehidupan; full=penuh) jadi kehidupan yang udah penuh...
heum,, berapa banyak sih yang pake mobil hybrid di indonesia?selama bensin masih murah, msih banyak yang bakalan pake ni BBM, makin cepet abis donk!
sama aja tah?
masing2 orang boleh mengungkapkan idenya...
mungkin si killaera itu abis kesetrum terus punya ide kayak gitu...
fik, postinganmu panjangen..hehe...
aku gek rodo ra waras.. sorry rung iso komen,,
iyo gara2ne aku ngepost isi beritane barang si... sing marai panjang kan kuwi... maca ae intine... hasil pemikiran nyeleneh... wakaka
iki neruske sing notes e risqi kae po ???
yo'a, setelah sibuk berdiskusi disana, aku, kepix mbek us sing sibuk berdiskusi, sebelum ditambahi kk rian fatah...
wkwkwk
Posting Komentar
mau nyaut? mau nganggepin? gak usah sungkan-sungkan. silahkan salurkan respon di otak dan lidah Anda ke bentuk tulisan :)